Rabu, 01 Oktober 2014

cerpenku


Cinta di ujung senja
Masiku pandangi nisan itu. Buliran air mata masi terus berjatuhan. 5 tahun sudah dia meninggalkanku . Anganku melayang 5 tahun silam
ADISTY
Pagi itu seperti biasanya aku dansasa berangakat sekola bersama. Sasa adalah sahabatku perawakannya tinggi , putih dan cantik,biasanya kami pergi ke sekola  dengan sepeda ,tapi entah mengapa hari ini aku inggin jalan kaki, jarak rumahku dengan sekola tidak terlalu jauh.di tengah perjalanan aku melihat seorang anak sd sedang meyebrang ku lihat dari arah kanan kulihat sebuah mobil berlari dengan kencang ,tanpa berpikir aku lari menghampiri anak itu ku dorong bocah itu hingga sekarang aku yang ada di jalan . Tanpa sempat menghindar tiba-tina “brak”mobil itu menghantamku,perlahan ku mencium bau anyir darah ku dengar sasa berteriak minta tolong .Perlahan-lahan kesadaran ku mulai hilang.
REHAN
  Ku lihat jarinya mulai beregerak,sudah dua minggu gadis itu berbaring karnaku.Pagi itu aku kalab aku frustasi karna peyakit yang ku alami.Kulajukan mobilku dangan kecepatan tinggi tanpa adar ada seorang anak kecil menyebrang dan gadis ini meyelamatkan anak itu dan tiba-tiba “brak” aku menabaraknyaku lihat matanya mengerjap segera ku panggil dokter. Kutunggu di luar ruangan agar dokter leluasa memeriksanya.
ADISTY
    Mataku perlahan-lahan membuka . entah mengapa hanya gelap ku lihat . ku debgar suara seorang laki-laki yang tak ku kenal memanggil dokter . ku dengar derap langkah kaki seseorang ,mungkin langakah kaki dokter ,pikirku
 “kamu sudah sadar adisty”tanya dokter tersebut
 “dokter kenapa denganku,kenapa semuanya gelap,kenapa hanya hitapkelam”tanyaku resah
 “Adisty ,saat kecelakaan kepelamu terbentur dan itu menegenai saraf matamu jadi sekarang kamu buta  “jelas dokter tersebut.
Entah mulai kapan air  mata sudah membanjiri wajahku.Aku hanya sanggup menaggis tanpa suara.
bersambung
  ku dengar dokter mengatakan jika gadis itu buta.Aku hanya tertunduk di tempat tunggu.aku yang meyebabkan dia buta. Ku beranikan diri untuk menemuinya.ku ketuk pintu kamar tempat dia di rawat.
    “ masuk “sapanya dari dalam.
    “adisty “sapaku padanya.
    “ siapa yah “ tanyanya padaku.
    “maaf adisty “ ucapku padanya.
                                                                    ...................................................
                                                             bersambung

0 komentar:

Posting Komentar