Rabu, 29 Oktober 2014

bintang


my lovly star ,.,.,

kamu yang mampu rebut hatiku aku suka saat sebuah senyum terukir di bibir mu karna ku bisa melihat lesung di pipimu

Sabtu, 25 Oktober 2014


canda tawa terukir di bibir kami remaja remaja
yg kan melaju dalam titian dunia
menantang masalah yang hadang kami jiwa jiwa muda yg haus akan pengetahuan

kami calon pemuda

bintang


 kau acuhkan aku
kau tinggal kan aku
lumpuhkanlah ingatanku hapuskan tentang dia
hampuskan memoriy ku tentangnya

Rabu, 15 Oktober 2014

aku








bintang


kau hancurkan aku dengan sikapmu
tak sadarkah kau telah menyakitiku
lelah  hati ini menantikanmu
cjnta ini membunuhku

bintang


Tubuhku mencair, hatiku luluh, nadiku berdenyut menggebu-gebu, aku gemetaran, suaraku hilang, jemariku berkeringat dan beku sesaat kau bilang “Aku menyayangimu.. melebihi status di antara kita, melebihi batasan rasa antara teman biasa, Aku menyayangimu.. kamu membuatku mencintai kehidupanku, membuatku menantikan hari esok bersamamu yang ku harapkan (mimpi)

bintang


aku lelah bintang dengan semua keadaan ini 1  setengah thun akuu berusaha melupakanmuu  hapus semua tentang mu
nyatanya setelahseperkiann tentangmu ku  hapus
waktu pertemukanmu dengan ku dengan waktu yg lama dan pada tempat yg sama

Kamis, 02 Oktober 2014

BINTANG


kau adalah penawar kgersangan hatiku .,.,
peyejuk sukmaku .,.,.,.
sandaran jiwaku.,.,.,.
dan hanya dirimu tempat kuberlabuh

Rabu, 01 Oktober 2014

bintang


ku tunggu kamu dalam bingkai kesucian

lara ini telah meyelubungu jiwa
merasuk dalam sukma
menoreh kisah dalam jiwa
terpuruk karna ketiadaan diri
tuk lari dari kenyataan ini

bintang


cinta menghembuskan ku dalam kenistapaan hidup
berusaha merajam rasa yang memblelenggu
berusaha menjauh tapi aku tak mampu
mataku terpejam merasakan desir yang memenjarakan kudalam keputus asaan
kicau burung menghipnotiskutuk rasakan pedih ini
air mataku tak mampu keluar lagi
aku menagis demi dirimu
yang telah renggut hatiku

cerpenku


Di ujung penantian
Sejauh mata ini memandang tak ada sosok itu.ku arahkan mataku ke penjuru sekolah aku tak melihatnya hingga ada seseorang memanggil namaku dari arah belakang
“ syifa”panggilnya teryata sosok yang ku cari sedar tadi tlah ada di depanku
“naufan”sahutku

cerpenku


Cinta di ujung senja
Masiku pandangi nisan itu. Buliran air mata masi terus berjatuhan. 5 tahun sudah dia meninggalkanku . Anganku melayang 5 tahun silam
ADISTY
Pagi itu seperti biasanya aku dansasa berangakat sekola bersama. Sasa adalah sahabatku perawakannya tinggi , putih dan cantik,biasanya kami pergi ke sekola  dengan sepeda ,tapi entah mengapa hari ini aku inggin jalan kaki, jarak rumahku dengan sekola tidak terlalu jauh.di tengah perjalanan aku melihat seorang anak sd sedang meyebrang ku lihat dari arah kanan kulihat sebuah mobil berlari dengan kencang ,tanpa berpikir aku lari menghampiri anak itu ku dorong bocah itu hingga sekarang aku yang ada di jalan . Tanpa sempat menghindar tiba-tina “brak”mobil itu menghantamku,perlahan ku mencium bau anyir darah ku dengar sasa berteriak minta tolong .Perlahan-lahan kesadaran ku mulai hilang.
REHAN
  Ku lihat jarinya mulai beregerak,sudah dua minggu gadis itu berbaring karnaku.Pagi itu aku kalab aku frustasi karna peyakit yang ku alami.Kulajukan mobilku dangan kecepatan tinggi tanpa adar ada seorang anak kecil menyebrang dan gadis ini meyelamatkan anak itu dan tiba-tiba “brak” aku menabaraknyaku lihat matanya mengerjap segera ku panggil dokter. Kutunggu di luar ruangan agar dokter leluasa memeriksanya.
ADISTY
    Mataku perlahan-lahan membuka . entah mengapa hanya gelap ku lihat . ku debgar suara seorang laki-laki yang tak ku kenal memanggil dokter . ku dengar derap langkah kaki seseorang ,mungkin langakah kaki dokter ,pikirku
 “kamu sudah sadar adisty”tanya dokter tersebut
 “dokter kenapa denganku,kenapa semuanya gelap,kenapa hanya hitapkelam”tanyaku resah
 “Adisty ,saat kecelakaan kepelamu terbentur dan itu menegenai saraf matamu jadi sekarang kamu buta  “jelas dokter tersebut.
Entah mulai kapan air  mata sudah membanjiri wajahku.Aku hanya sanggup menaggis tanpa suara.
bersambung
  ku dengar dokter mengatakan jika gadis itu buta.Aku hanya tertunduk di tempat tunggu.aku yang meyebabkan dia buta. Ku beranikan diri untuk menemuinya.ku ketuk pintu kamar tempat dia di rawat.
    “ masuk “sapanya dari dalam.
    “adisty “sapaku padanya.
    “ siapa yah “ tanyanya padaku.
    “maaf adisty “ ucapku padanya.
                                                                    ...................................................
                                                             bersambung

bintang


cinta adalah perekat
cinta adalah anugrah cinta
cinta tidak memiliki secara individualis
tapi cinta adalah suatu harmonisasi yang melampaui waktu dan masa

bintang


Saat aku bersua dengan eksponen jiwamu, sinus kosinus hatiku bergetar, membelah rasa.
Diagonal-diagonal ruang hatimu
bersentuhan dengan diagonal-diagonal bidang hatiku
Jika aku adalah akar-akar persamaan
x1 dan x2
maka engkaulah persamaan dengan akar-akar
2×1 dan 2×2
Aku ini seorang manusia dari himpunan yang kosong
Kaulah integral belahan jiwaku
Kaulah kodomain dari fungsi hatiku
Kemana harus kucari modulus vektor hatimu?
Dengan besaran apakah harus kunyatakan cintaku?
kulihat variabel dimatamu
Matamu bagaikan 2 elipsoid
hidungmu bagaikan asimptot-asimptot hiperbola
kulihat grafik cosinus dimulutmu
modus ponen…. podue tollens….
entah dengan modus apa kusingkap
logika hatimu…..
Beribu-ribu matriks ordo 2×2 kutempuh
Bagaimana kuungkap adjoinku padamu
kujalani tiap barisan geometri yang tak hingga jumlahnya
tiap barisan aritmatika yang tak terhitung…
Akhirnya kutemui determinan matriks hatimu

bintang


Cinta bagaikan sebuah fungsi
Yang melaju tak terbendung secara eksponensial
Ingin kukuadratkan secara sempurna
Menjadi grafik fungsi abadi
Cintaku tak terdiferensialkan secara parsial apalagi secara implisit
Tetapi terintegralkan secara rasional tanpa selang tertentu
Ingin kuperiksa kekontinuan cinta ini
Apa daya…masih kutemukan asimtot tegak yang membelahnya
Hatiku terus bergejolak,terasa ganjil dan sulit kudeterminasikan
Analisis secara real pun tak banyak membantu
Alangkah kompleknya mencari titik kestabilan sistem cinta ini
Oh….hidupku menjadi tak terdefinisi
Laju perubahan cintaku terhadap waktu sungguh cepat
Tetapi tak beraturan seperti kurva sinus yang bergejolak
Kalkulus pun menangis, hatinya menjerit menatapku
Karena merasa sosoknya tak berguna lagi di himpunan ini
Ingin rasanya ku transformasikan cinta ini
Dan mengkonversinya menjadi bilangan cinta
Sehingga kuperoleh titik singgung antara hatiku dengan hatinya
Dan menggapai kehidupan yang terdefinisi
Limit perbedaan antara kita tak menjadi kendala bagiku
Keyakinanku sudah mencapai titik maksimum
Mari kita substitusikan dua fungsi cinta ini
Menjadi satu persamaan fungsi cinta sempurna
f(kamu)+ f(aku) =f(CINTA SEMPURNA)

bintang


cinta adalah caraku bercerita tentang dirimu
caraku menatap kepergianmu
dan,.,.,
caraku tersenyum menatap indah wajahmu